Nabi kita nabi mulia,
penghulu segala rasul Ambiya.
Mukanya indah terang bercahaya,
seperti bulan purnama raya.
Mukanya indah terang gemilang
seperti bulan yang amat terang.
Kepada umatnya terlalu sayang
Nabi mendoakan mlm dan siang.
Tatkala diperanakkan Nabi Mulia
teranglah rumah oleh cahaya.
Bidadari turun umat mulia
Maryam Asiah ikut sedia.
Bidadari turun berkawan-kawan
melipurkan hati Rasul junjungan
Jibrilpun duduk di sebelah kanan.
Mikail Israfil turut berteman.
Tasbih dan Tahlil yang dibacanya.
Puji-pujian disebutkannya.
Kepada Allah nyata tujunya.
Inilah Allah bunyi katanya.
Allah ya Allah Malikurrahman.
Kurniakan kami tetapkan iman.
Berkat menjunjung Rasul pilihan.
Terangkan hati anakku membaca Qur’an.
kunjungan perdana,
bagus pantunnya sista,.
LikeLike
@eanreana,
Iya, dan ramadhan tahun ini adlh tahun kedua yg kami lalui tanpa beliau.
LikeLike
@Raffi Gakarian,
thanks.
LikeLike
@Raffi Gakarian,
thanks.
LikeLike