Mengapa kita berseteru?
Seperti sekelompok anak hilang guru.
Sehingga seperti menjadi hewan ternak.
Saling seruduk saling injak.
Melumat rumpun budaya.
Senyap bisu dlm bahasa sama_hilang makna.
Mengapa kita bersitegang?
Perebutkan tanah batu sebidang.
Yang kelak menjadi ranjang tidur bagi pulang,
setelah berdarah-darah kalah perang.
Hingga kita bersitatap pada tapal batas ini.
Pada embargo yang merupakan wujud ego.
Apakah kita harus mati ditangan saudara sendiri?!!
Setelah waktu berlalu tak lagi sekadar berebut air susu ibu.
Melainkan berebut sungai dan tanah,
yang kelak akan menjadi aliran darah, setelah satu diantara kita kalah.
Mengapa kita mesti menabuh genderang perang?
Seperti dua banteng saling adu siap gila di arena.
Seperti kita bukan saudara.
Seperti kita bukan satu rumpun bangsa. .
Sehingga perpecahan menjadi satu-satunya penyelesaian.
Yang akan berbuntut panjang jerat penyesalan.
Keperihan tujuh turunan.
Mengapa kita mesti berseteru?
Setelah rangkaian diplomasi, tak lagi mampu menegakkan birokrasi.
Setelah anak-anak yang dilahirkan menjadi dua kubu berlawanan.
Hanya karena kau besar di lingkungan kerajaan.
Hari ini, pertiwi dan moyang telah mengubur rangkaian petuah.
Karena anak-anaknya telah mencatat sejarah; gelimang perang dlm darah.
KaBut, 3 Juni 2009
Assalamualaikum wr wb.
Perang takkan pernah usai selama keserakahan masih menguasai hati.
LikeLike
Yang jelas jangan mau di adu domba
LikeLike
bener tu
LikeLike
…tidak perlu terlalu jauh dan melampaui kejauhan atas diri manusia, cukupkan kenali diri yang terbuat dari tanah dengan design yang sederhana
ini konteks kesanggupan kewajaran untuk selanjutnya memahami yang Tunggal, maka akan terjadi kedamaian di antara manusia di muka bumi ini
salam santunku untukmu bunda
LikeLike
malaysia selalu pemicu kemarahan, mampir ya sob ke gubuk saya..
LikeLike
Assalamualaikum wr wb
entahlah,mungkin kerana keserakahan yg menjadikan'a
LikeLike
nice post.. 🙂
yang bersetru yang tak punya Iman.,
bayangkan jika semua beriman? Mana ada yang saling serang saudara sendiri.
Sedangkan yang dikatakan orang beriman adalah sesiapa yang mampu menjaga saudaranya sendiri..
JHhe
Met siang ukh..
LikeLike
indonesia bebas dr penjajah luar, tp msh dijajah bangsa, saling copet saling bunuh..hehe
LikeLike
MERDEKA adalah FREEDOME
LikeLike
@naslah enelida,
ok.:-)
LikeLike
@Intan Baiduri,
wa alaikum slm, intan. .:-)
ya, mungkin begitu.
LikeLike
@Patih Bathik Madrim,
siap pak!
LikeLike
@Arif YangTersakiti,
smoga ke depanx bs lbh baik ya. . .
LikeLike
@Raka Prasetya Andreas,
memang itu.
LikeLike
@StudioSempit,
yes!
LikeLike
Disa,at harga diri sudah di injak…apakah tk layak klo kta bertindak? Mempertahankan diri adalah sebagian drpda jihad! 😉
LikeLike