PANTUN GALAU

Nengok facebook ternyata banjir status galau, dari yang skala ringan sampai kelas kronis. Kenapa gak pada mampir di mari? Kita main pantun-pantunan. Biar fresh, gak stres.

Punai hinggap di pucuk pandan, gagak mematuk mati dirajam.
Aduhai nasib di kandung badan, mata mengantuk enggan terpejam.

Kalau gugur gugurkan nangka, jangan ditimpa si cabang pauh.
Kalau tidur tidurkan mata, jangan dicinta orang yang jauh.

Dahan pepaya tinggi sekaki, nelayan melaut ke Karimata.
Jangan percaya janji lelaki, doyan merayu bermodal dusta.

Jalan kaki membeli selasih, ke Malaysia beli bunga rampai.
Niat hati menikahi kekasih, apalah daya jodoh tak sampai.

Buka peti saat hujan lebat, coba ditebak apa isinya?
Luka di kaki dapat dibebat, luka di hati apa obatnya?

Pohon Randu ada di bendungan, berjalan kaki pergi berpetualang.
Aduhai rindu jadi tanggungan, sakit hati merantan hingga ke tulang.

Buku tipis ada gambarnya, lalu dibaca sering-sering.
Kirim sms apa kabarnya? Menunggu telpon tiada berdering.

Daun dadap warnanya gelap, pohon Randu di pegunungan.
Makan tak sedap tidur tak lelap, karena rindu jadi tanggungan.

Buka peti isi diambil, kayu selasih dikerati.
Biar mati ditabrak mobil, asal bersama kekasih hati.

Oke, sekian dulu pantun galau dari saya, yang suka bisa buat status atau yang lagi suka ama orang bisa dicatet di kertas; dibikin jimat.

Mengelap kaca pecah bergetar, bergetarnya retak jadi tiga.
Yang membaca memberi komentar, komentarnya berpantun juga.

Postingan pantun gokil lainnya:
PANTUN GOMBAL