ANAK SULUNG
Alias anak pertama yang dilahirkan seorang ibu, yang dalam postingan saya kali ini diposisikan sebagai seorang kakak tertua bagi adik (atau adik-adik)nya.
Si Sulung Muhammad Fikri (8 tahun)
Sebenarnya perihal keberadaan, posisi dan peran anak sulung ini sudah mengusik pikiran saya sejak lama. Mungkin karena anak sulung begini:
1) DITUNTUT UNTUK DEWASA
Anak sulung sebagai kakak harus bisa menjadi pembimbing dan memahami adik-adiknya. Tak peduli berapapun usia seorang anak saat kali pertama jadi seorang kakak, ia harus mengerti tentang batasan pantas atau tidak pantas, boleh apa tidak yang dilakukan seorang kakak. Maka jangan heran bila ada anak kecil usia TK berani ke sekolah sendirian. Hampir bisa dipastikan ia punya adik (dalam beberapa kasus yang saya temui biasanya adiknya lebih dari satu).
2) TERBIASA MENGALAH
Karena anak sulung telah dibentuk sedemikian rupa untuk jadi dewasa oleh lingkungannya. Maka ia sering mengabaikan kepentingannya sendiri. Mulai dari kecil dibiasakan mengutamakan adik karena lebih muda dan lebih butuh perhatian, sampai besar pun kadang masih melekat.
Tak jarang anak sulung rela bekerja di 3 tempat demi membantu orang tua membiayai sekolah adik-adiknya. Malah pada tahap yang lebih rumit lagi, ia akan baik-baik saja saat adiknya lebih dahulu menemukan pasangan hidup.
3) PENGGANTI ORANG TUA
Selagi orang tua masih lengkap saja ‘tanggung jawab dan beban mental’ si anak sulung sudah demikian beratnya. Apalagi ketika orang tua telah tiada. Otomatis kewajiban dan tanggung jawab mengurus adik-adik akan berpindah ke tangannya. Ini berlaku untuk kakak tertua laki-laki maupun perempuan. Tapi yang lebih ditekankan biasanya bagi anak sulung laki-laki.
Sampai-sampai almarhumah mertua saya punya anggapan khusus untuk kakak tertua: “Dangsanak tuha ni kita harus hurmat, sama lawan kuitan, pangganti kuitan.” (arti: saudara tertua harus dihormati, sama seperti orang tua, pengganti orang tua.)
4) CONTOH HIDUP
Sifat dan sikap si anak sulung juga selalu dituntut untuk menampilkan ‘hal-hal baik’ bagi adik-adiknya. Karena ia menjadi semacam trend setter bagi tingkah pembeo atau pembebek si adik yang selalu meniru kakaknya.
Seperti anak bungsu saya yang senang sekali loncat-loncat dan kencing berdiri, jika ditanya atau ditegur dia pasti bilang “aya a’a” (arti: kaya kaka/seperti kakak).
Si Bungsu Muhammad Raffi Azhari (3 tahun)
5) PENYAYANG YANG TEGAS
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, anak sulung bisa jadi selembut dan sebaik ibu. Atau kadang malah jadi sekeras ayah. Ia tak segan menjemput adiknya di rumah temannya karena sudah terlalu malam. Atau menegur (bahkan sampai berkelahi) dengan pria ‘anak kemarin sore’ yang nekat mendekati adiknya.
Nah, sahabat! Beruntunglah ia yang punya kakak seperti ini. Menjadi semacam ‘perpanjangan tangan’ bagi para orang tua.
So, untuk semua sahabat-sahabatku, para anak sulung yang hebat: tersenyumlah dan berbahagialah. Karena kesenanganmu tak akan berkurang hanya karena kau membaginya dengan adik-adikmu !!!
Heheh jiwa-jiwa kesatria juga ditanamakan, biar jadi laki2 sejati
LikeLike
ganteng-ganteng anaknya, apa lagi ibunya ya 😀
LikeLike
Assalamualaikum wr wb.
Alhamdulillah aku punya kakak sulung yang hebat.
Btw, anak-anaknya ga mirip mukanya! Yang mana tuh yg mirip mamanya?
LikeLike
Wah, punya adik tp bandel banget bund.. 🙂 saya selalu berusaha ngasih contoh yg baik tp tetep aja.. 😀
kalu ada problem saya juga kudu ngalah,. kalu ndak gak bakal rampung mas alah nya.. 🙂
LikeLike
Tapi terkadang anak sulung selalu mendapat perhatian yang lebih dari orang tua nya,dikarnakan dia anak pertama sehingga menimbulkan rasa cemburu pada anak2 yg lain kecuali si bungsu…..Yg kadang juga bisa ber efek anak ke 2 jadi bandel dn nakal untk mendapat perhatiaan yg lbh juga…
LikeLike
@eanreana,
kata org yg mirip mamax yg adik itu. . .kalo yg kakak jiplakan abahx bgt.
LikeLike
saya bukan anak sulung gan, kayak'ny jadi anak sulung kurang enak
LikeLike
Assalamu'alaikum bunda, whah kalo saya bungsu dari dua bersaudara. Kakak saya hampir 10 tahun lebih tua dari saya, jadi saat saya dilahirkan dia sudah memiliki nalar yang baik terhadap adiknya.
LikeLike
Hadir cil 😀
LikeLike
Itu sebabnya pula kali ya,,kakak tertua saya selalu menghadapi sendiri segala kesulitanya..
Dan orangtua saya bener2 mengkaderkan kaka sulung saya agar kelak meneruskan mengemban tugasnya..
Alhamdulillah,,sejak kuliah sudah sambil kerja,bantu biaya adik2nya,tanpa menuntut balas..
Yang membalas Allah mbak,,selalu di beri kemudahan dan keluasan riski
LikeLike
Namanya laki-laki harus bekerja keras 😀
LikeLike
susah y jd anag sulung
LikeLike
Sungguh malang nasibmu kawan:D.
He..he.. Aku sendiri juga anak sulung mbak.
LikeLike
benar sis, saya juga anak sulung sis,,
LikeLike
kunjungan siang mamah..
kok ramm gakda fotonya..
kan ramm anak mamah ..
emang belum diangkat anak yah mam ?
kenapa ?
berat gendongnya yah?
hahaha…
becanda mamah..
saya anak sulung bun..
point point di atas memang benar..
saya di tuntut untuk itu..
tapi bun..
kesedihan yang paling mendalam menjadi anak sulung seperti saya ini tau gak ?
yaitu;
ketika saya sebagai anak sulung belum bisa menjadi panutan yang seperti diharapkan adik adik nya.
adik saya sering minta ini itu (tidak hanya materi) tapi jika saya belum bisa melaksanakannya saya sepertinya payah.
yahh..
saya anak sulung yang belum bisa menjadi contoh yang baik bun..
LikeLike
aku juga anak sulung bund
LikeLike
laporgan blog sukses d folow
Di tng9u folbeknya.
LikeLike
kunbalnya ditunggu gan
LikeLike
wah dah punya anak dua ya..
LikeLike
cakep anax nya xixi
LikeLike
h0h0 promosi anak2nya. . . . .
Tp bund, trkadang hmbatan sering dtang utk mndidik anak. . .
LikeLike
keren thu
LikeLike
lisa anak sulung juga mbk…apa" kalah ma adik" 🙂
met malam ..met istirahat..
LikeLike
Assalamu'alaikum
warrahmatullahi wabarakaatuh
kunjungan mlm bunda,
wih ganteng" bun anak'a:)
lw tan anak bungsu,Alhamdulillah 4 kk intan semua bs jd teladan wt adik"a
mv bun,
tan ru hdir lge ea,cz ge UTS
LikeLike
wah jadi tak enak saya bu…..
karen saya bukan anak sulung, tapi kayak anak sulung. untung adik-adik saya sudah biasa belajar mandiri…. salam hangat dari bumi Jawa yang sukanya ngopi saja karena suka dan tidak membosankan mata
LikeLike
Saya bangga punya abang
LikeLike