WANITA MUDA DAN KESADARAN MERAWAT DIRI

“Kamu itu masih muda, dandan dong biar cantik. Kalo suami selingkuh baru tahu rasa kamu !!!”

Saya tiba-tiba teringat kalimat yang diucapkan seorang tetangga itu, beberapa tahun yang lalu.

Kala itu saya baru punya anak pertama setelah setahun menikah, usia saya saat itu 19 tahun. Saya diam dan tak menanggapi serius, apalagi kata-kata itu terucap dihadapan tetangga yang lain dan 2 orang sales kosmetik. Karena saat ditawarkan pewarna pipi dan pemulas mata saya menolak lantaran memang tak bisa menggunakannya.

Saya tidak marah, walau dalam hati menggerundel juga. Kalo pria mau selingkuh, yang istrinya kece dan stylish pun bisa saja. Gimana mau ‘baaksi’ alias berrias diri kalo punya bayi dan gak ada yang bantuin? Bela hati saya membatin.

Memang kalau alasan lantaran anak para ibu muda sering mengabaikan kondisi kesehatan dan kecantikan diri. Padahal harusnya saat-saat itulah wanita perlu meraih ‘pesona’ dirinya lagi. Masak karena punya anak jadi serba gak bisa ngapa-ngapain?

Tapi memang, dari yg sering saya lihat, setelah punya anak kok tiba-tiba jadi serba seadanya. Gak usah dibahas kalo daster butut mendadak jadi favorit ibu-ibu muda. Yang lebih parah lagi malah gak sempat mandi dan gak ganti baju juga saking sibuknya mengurus anak.

Saya jadi teringat nasehat ibu saya sambil setengah marah. Biarpun capek dan repot, jadi wanita menikah dan punya anak itu gak boleh malas. Harus tetap mandi dan mempercantik diri. Minimal membersihkan diri dan siap dengan segala tugas rumah, bagaimanapun caranya.

Kurang lebih begitulah ibu sering mewanti-wanti saya dahulu, ketika baru punya anak pertama. Kala itu saya sering ke pasar dengan atasan kaos pendek dan celana santai ukuran tanggung dan kepala ditutup kerudung atau handuk seadanya. Sekarang baru saya sadar, betapa kucelnya saya saat itu.

Dan lagi, yang sering saya perhatikan, para ibu muda juga kerap menyusui anak mereka di tempat umum tanpa sungkan. Ya, memang harus menyusui anak kapanpun dan dimanapun dan tak ada larangan juga. Tapi tolonglah, tolooong. . . banget! Janganlah payudara dipampangkan begitu saja di tengah pasar, di dalam angkot atau di tempat antrian loket pembayaran rekening listrik bulanan atau. . .disepanjang jalan terbuka dan membuat mata lelaki terbelalak bertanya-tanya sambil serta merta menetes liurnya.

Wahai para wanita! Ibu-ibu muda yang super sibuknya yang harus menghandle segala urusan domestik rumah tangga dengan tangannya! Cintailah dirimu, rawatlah dan pancarkan pesonamu. Berpakaianlah yang pantas, tutupilah anggota batang tubuhmu yang sekiranya tak pantas untuk diperlihatkan. Saat menyusui anak usahakan menutupi bagian dada agar tak menarik perhatian banyak mata. Bisa dengan sapu tangan, kain gendongan tradisional atau kerudung yang agak lebar menutup dada.

Wanita menikah telah menjadi milik seorang laki-laki yang ia sebut suami. Maka jangan menampakkan apa-apa yang hanya boleh suami yang memandangnya.

Katakankah kali ini saya sok tahu, tapi ini adalah kegalauan saya selama ini. Paling tidak, kata-kata tetangga saya itu pantas direnungkan.

25 thoughts on “WANITA MUDA DAN KESADARAN MERAWAT DIRI

  1. A ssalamu'alaikum wr wb

    kunjungan silaturrahim bunda

    mksh artikel'a bun,ne sngat brmanfaat wt para clon istri:)

    mv ntan ru bs brknjung lge ne

    Like

  2. Assalamualaikum wr wb.

    Krn blm mengalami, jd cuma cerita yg terjadi disekitarku saja.

    Mempercantik diri perlu, tp lebih penting mempercantik hati. Ada seorang wanita cantik pemilik salon, suami ketiganya selingkuh juga. Yg ku mengerti mulut wanita itu sangat buruk perkataannya jg kasar kelakuannya kalau sedang emosi.

    Like

  3. @eanreana,

    wa alaikumslm.
    Bnr juga ya. Harus cntik luar dlm dunk. Kasian tu wanita, 3 x diselingkuhin.

    Like

  4. @eanreana,

    wa alaikumslm.
    Bnr juga ya. Harus cntik luar dlm dunk. Kasian tu wanita, 3 x diselingkuhin.

    Like

  5. merawat diri emg penting,
    menurut pengamatan sy thdp tetangga2 yg udh nikah n pnya anak,,
    emang rata2 kebanyakan mendadak sibuk, hingga melupakan penampilan n merawat diri..

    kadang sempat terpikir jg,
    begitu sibukkah menjadi seorang istri atau ibu rumah tangga?
    hingga ada kata tak sempat mengurus diri.. hm

    Like

  6. Iya sih klo merawat hati jelas dan harus,,
    Kalau merawat diri yg luar kadang perempuan punya anak kecil suruh dandan males,nunggu anak gede,tp anak gede badan keburu rusak krna permaknya mendadak dan beruntun..
    Namanya perawatan gak harus pake makeaup loh,jngan slh paham.,,
    Perawatan itu mandi jlas spya bau wangi trus,palagi klo sdang menyusui..pake pelembab spya sinar matahari gak langsung mengenai kulit..dll pokoknya perawatan dasar…lah..

    Klo punya bayi ya gak perlu pake make up berlebih,,ntar pas dandan anaknya nangis bisa kecolok eyeliner.
    Gak harus pke make up,,perona pipi mascara..

    Like

  7. @riniwp,

    iya mba, se7. Gak usah pake make up mcm2. Yg penting mandi, ganti bju brsih yg pantas, biar gak lecek tampilanx.

    Like

  8. bunda, alhamdulillah mbak ku walau udah punya anak tp tetep mjga pnampilan n kesehatan, shg klo org gk sadar klo ssungguhnya dia ibu muda branak 1, soalny mbakku msh mirip abg meski udah 25th. . . .

    Maaf bund, vakum lama. . .

    Like

  9. Berhias perlu..
    Cantik pun perlu…
    Tapi cantik hati memang sangat perlu…

    Untuk wanita yg suka menyusui di tempat umum tnpa menutup dadanya, terus terang aku sangat risi dan malu sndiri jika tnpa sengaja melihat hal itu….

    Like

  10. Kebanyakan wanita muda yang sudah menikah,memang kadang tampil seadanya setelah menikah,,,apalgi daerah kita ya,,aku kadang tak sependapat dengan mereka yang mengatakan " sudah menikah ini,siapa yang handak di aksii" waaa,bertolak belakang sekali dengan pemikiranku,,,setelah menikah,aku jauh lebih memperhatikan penampilan,di banding saat menjadi anak gadis,rela merogoh kocek lebih dalam untuk kesalon dan kosmetik..

    Like

  11. Assalamu alaikum…..
    Met siang mba….

    Maaf, postnya nyimak dulu nih…. 🙂

    Btw saya hadir untuk menyampaikan bahwasanya
    Saya mengundang anda untuk memberikan VOTE, SARAN….
    Dan jika berkenan turut serta dalam lomba menyanyi
    menyambut HUT blog saya yang ke 2 tahun…

    Ditunggu kehadirannya yaa….
    Terima kasih dan wassalam…. 😀

    @ Undangan ini berlaku pula untuk user lainnya yang membaca komen saya ini….

    Like

  12. @Bunda-Prabowo blogsport.com,

    xixixi. . . Se7. Sdh seharusx begitu, yg di aksii tentu sj suami, masak org lain?

    Kykx adat juga berpengaruh bgt ya, kebiasaan kt di daerah sini mah hbs menikah dan punya anak kykx udah wajib pake bju kebangsaan 'daster kumal'.

    Like

  13. bagi saya dandan menor gak perlu mbk,, yang penting hati kita yang penuh kecantikan,,, hehehe,,
    tapi terkadang lelaki salah pilih justru yang dandan menor itu yang paling cantik…:)

    Like

  14. btl bgt.
    tetap cantix & bs mnjaga pnampilan, wlopun sdh punya anak skalipun…
    kaya ibu aku wlopun sibuk,pkerjaan padat,ngurusin anak, tpi masi mnyempatkan bwt ke salon xixixi

    Like

  15. fakta n realita memang membuktikan demikian ba'

    Ah… Sulit tuk menyadarkan wanita-wanita itu

    sorry lambat ba'…

    Like

  16. Betul bnget tuh mbak
    Yg terpenting dandan yg sewajarnya aja
    heheh 😀
    Maaf baru bisa hadir
    Soalnya baru bisa blogwalking
    Sukses aja ya 🙂

    Like

Leave a comment