(Gambar dari: dheepoenya.wordpress.com)
Setiap bulan Desember,
langit menjelma rahim perempuan yang amat pemurah dan subur,
tak tanggung-tanggung melahirkan deras hujan.
(Gambar dari: dheepoenya.wordpress.com)
Setiap bulan Desember,
langit menjelma rahim perempuan yang amat pemurah dan subur,
tak tanggung-tanggung melahirkan deras hujan.
waduuhhh….. kali ini aku yg gak bisa menebak maknan kalimatnya.. hikz….
LikeLike
Rahim perempuan merupakan ganti dari awan?
Bahwa bulan desember itu bulan hujan? xD
LikeLike
Sama Kaya Mbah Djaka Gledeg … Gagal Paham
LikeLike
wuih, mengerikan puisinya. Majas Personifikasinya eksentrik, butuh pemahaman dengkul brilian
LikeLike
Seperti ketika awal menulis.
#puisi
LikeLike
Gak bisa nebak maknanya bu
Heheh 😀
LikeLike
itu maksudnya apa gan 😀
LikeLike
Assalamualaikum…
Desember, rancak hujan, tpsn jd lmbt kring, ada yg baal smpai brp hari.
LikeLike