AMPAL HUNDANG (Perkedel Udang Kelapa Parut)

Bulan Ramadhan kali ini jarang blogging karena biasalah kerepotan harian khas ibu-ibu bertambah di saat bulan puasa. Meski gak banyak perubahan dan tak ada peningkatan signifikan kwalitas ibadah yang terjadi, tapi saya senang sekali karena sudah bisa mengajak anak-anak tarawih, si bungsu sudah bisa anteng dan gak bikin rusuh kalau dibawa ke mesjid ataupun surau dekat rumah. Kalau si abang juga tambah sadar puasanya, gak merajuk tengah hari lagi minta buka. Sudah naik kelas lima kan, tambah pinter dung.

Yah. . . walau cuaca di Banjarmasin bukan main panasnya dan sudah memasuki musim kemarau, tapi alhamdulillah masih sehat dan suasana Ramadhan kali ini tetap kondusif, aman damai terkendali. Semoga selalu.

Eh, malah jadi curhat. Oke, sesuai judul di atas, kali ini saya cuma mau membagikan resep yang kemarin-kemarin sempat saya hidangkan buat menu berbuka puasa. Kalau diingat-ingat lama juga ya saya gak posting tentang masakan, hehe. . . karena referensi menu masakan saya memang kurang bervariasi, masih sering beli yang udah jadi.

Kami sekeluarga, jika bosan dengan menu ikan, suka lari ke aneka olahan udang. Udang di apa aja pasti suka, yang penting dimasak dan udangnya udang sungai/air tawar yang kecil-kecil, karena ternyata saya alergi udang yang besar. Pernah pusing, mual dan muntah sampai dua hari.

ampal-hundang-2.jpg
AMPAL HUNDANG

BAHAN:
1/4 kg Udang air tawar yang kecil-kecil, kalau agak besar kupas kulit luarnya.
1/4 kg kelapa parut (pilih yang agak muda dan halus seratnya).
Minyak untuk menggoreng.

BUMBU HALUS:
3 siung bawang merah.
2 siung bawang putih.
Satu sendok teh ketumbar.
1 cm batang serai.
Sedikit kunyit.
Garam dan penyedap rasa secukupnya.

CARA MEMBUAT:
Haluskan semua bumbu dan juga udang sampai lembut, bisa diblender atau diulek dengan cobek. Setelah halus campurkan kelapa parut dan aduk rata. Kemudian di bentuk bulat pipih sambil dipadatkan.

ampal-hundang.jpg
(Saya pilih ulekan tradisional aja, lebih afdol. Hihi. . .)
#cobek keramat warisan mertua

Lalu goreng dalam minyak panas di atas api sedang sampai kuning kecoklatan.

ampal-hundang-1.jpg

Ampal Hudang siap disajikan, bisa jadi lauk teman makan nasi atau pun jadi cemilan, dicocol sambel terasi ataupun saos tomat sama-sama maknyuzz. . .

16 thoughts on “AMPAL HUNDANG (Perkedel Udang Kelapa Parut)

  1. ampal udang memang enak, tapi lebih enak ampal jagung jua pang. apalagi ampal jagung ala chef rusminah emmmm maknyuuus nyaman banar

    Like

  2. Assalamu'alaikum @Inah, wah ternyata nama Ampal Hundang itu namanya perkedel udang ya? Hehe mba dari kota Banjarmasin Kalimantan? Wah jauh ya, saya sendiri dari kota Cianjur Jawabarat (pulau jawa).

    Like

  3. Assalamualaikum …

    Kd suah nah disurungi ampal ni ps baelang ka wdh nyawa!

    Aq gen jrg blogwalking bln puasa ni!

    Like

  4. Wah udangnya bikin mulutku gatal, udah nyoba udang air tawar masih tetep gatal, kenapa ya…

    Lain kali mungkin bisa nyoba tumis telur dadar jg tuh. Itu resep yg ga sengaja aku dapetin dulu pas masih jd mahluk kos pas kepepet ga ada bahan bikn sayur hehee

    Like

Leave a comment