INDONESIA DARURAT KEKERASAN SEKSUAL

Tulisan ini dikirimkan oleh saudari saya melalui Whats Ap tempo hari. Sebuah tulisan yang disebarkan di media sosial namun tak diketahui siapa persis penulisnya, yang jelas tulisan ini lahir dari keprihatinan kaum perempuan yang merasa hatinya luka ketika menyaksikan berbagai berita pelecehan terhadap perempuan dan anak-anak gadis kita. Saya tergerak ikut serta menyampaikannya di sini dengan harapan dapat menyentuh kesadaran kita semua dan semakin meningkatkan kewaspadaan kita terhadap segala bentuk kejahatan terhadap perempuan, terutama kejahatan dan kekerasan seksual.


Saya tidak pernah tertarik untuk memposting foto ataupun kisah tentang kasus seseorang, namun kali ini, izinkan saya, sebagai seorang perempuan, mengeluh kesahkan apa yang saya rasakan.

Tidak heran, di Indonesia, ketika ada suatu kasus yang timbul, maka barulah kasus-kasus yang serupa ikut naik ke permukaan. Tak ubahnya kasus pemerkosaan sekaligus pembunuhan kpd Almh. Yuyun, siswi kelas 1 SMP asal Bengkulu yang diperkosa bergiliran oleh 14 laki-laki biadab dan tak berakhlak, yang sedang mabuk dan melampiaskan hasrat hewaninya kepada Almh, lantas dengan kejinya membuang mayat Almh, yang ternyata sudah meninggal dunia saat akhir-akhir pemerkosaan tsb dilakukan. Tragis memang. Anak perempuan yang sangat disayang oleh orangtuanya, yang diimpikan akan menjadi sukses, Ayahnya, Yakin (39), yang sejak kecil menjaga agar Yuyun baik-baik saja dan kelak menjadi wanita sukses, kemudian direnggut kewanitaan anak gadisnya dan dihancurkan hidupnya. Di akhir hidupnya, Yuyun harus menjadi santapan mereka yang mengaku manusia namun tak manusiawi, dan yang tak ingin disebut binatang, namun lebih rendah daripada binatang.

Muncul kasus lagi yang terkuak ke permukaan, kasus kali ini, siapapun yang membacanya, pasti akan tersayat hatinya, dan mungkin menitikan airmata. Bagaimana tidak, Eno Farihah (19), seorang pekerja di Tanggerang yang dengan sangat keji diperkosa dan dibunuh oleh lelaki yang mengaku berpacaran dengan Almh selama 1 bulan. Almh yang dengan sekuat tenaga menolak untuk berhubungan seksual, akhirnya membuat pacarnya yang baru berumur 16 tahun itu geram, dengan 2 orang lainnya, yang keduanya sama sama pernah ditolak dan tidak ditanggapi oleh Almh, mereka berusaha untuk memperkosa Almh. Ia pukul kepala Almh sampai berdarah darah, setelah itu diperksoa bergiliran oleh 3 orang biadab tersebut, Payudara Almh di gigit hingga berdarah, dan, yang saya tidak habis fikir dan sama sekali tidak terlintas di otak saya bahwa seorang manusia, yang hidup, memiliki alat indera yang sempurna, memiliki akal dan otak yang ukurannya sama disetiap individu, tega untuk memasukkan gagang cangkul kedalam vagina orang yang sempat dia bangga banggakan sebagai pacarnya, hasil visum Eno yang diakibatkan oleh masuknya gagang cangkul sedalam 50CM kedalam tubuhnya, yang dipaksakan, namun kemudian ditendang dengan kejinya agar gagang cangkul tersebut dapat masuk sepenuhnya kedalam vagina Eno. Almh. patah tulang pipi kanan berlubang, patah tulang rahang kanan, luka terbuka yang menembus lapisan penutup rongga panggul penggantung urat besar sebelah kanan. Robeknya hati sampai belakang bawah menembus ke atas dekat rongga dada kanan, robeknya paru-paru kanan bagian atas sampai bawah, pendarahan pada rongga dada 200 cc dan rongga perut 300 cc. Dan ya, Eno, yang menjadi satu satunya tulang punggung keluarga, harus diakhiri hidupnya oleh lelaki yang biadab.

Saya tidak ingin menyalahkan atau membenarkan pihak siapapun. Karena tanpa saya harus paparkan, kalian semua pasti sadar siapa yang tidak bermoral dan tak berkemanusiaan dalam kasus tersebut. Saya hanya ingin menyerukan, kepada yang membaca, bahwa, dibalik kehidupan manusia, dibalik tumbuh kembangnya seorang anak, ada orang tua, yang dengan keringat, air mata, biaya, dan tenaga, berusaha keras untuk membahagiakan anak anaknya, untuk menjaga anak anaknya, yang berharap anaknya dapat mengangkat derajat orangtuanya kelak. Bayangkan betapa hancurnya orang tua Almh ketika anaknya dijadikan hasrat pelampiasan nafsu syaitan? Bayangkan betapa kecewanya orang tua tersangka ketika anak yang Ia besarkan lantas tumbuh dan bersikap tak ubahnya seperti hewan?

Sekarang, saya, sebagai perempuan, merasa tidak aman berada dimanapun. Saya tidak ingin mengeneralisasi bahwa setiap laki-laki akan berbuat perbuatan keji yang dilakukan tersangka, namun pada kenyataannya, banyak serigala yang berlapis bulu domba. Dimanapun, kapanpun, siapapun, laki-laki, ataupun perempuan, semuanya punya hak hidup dan hak berteman dengan sesama. Namun siapa yang harus disalahkan ketika perlahan kebebasan individu untuk hidup dan berteman dengan sesama disalah gunakan sebagai ajang pelampiasan nafsu syaitan?

Maka kalau mati harus dibayar mati, saya akan lebih memilih para tersangka untuk dihukum mati. Kalau kalian ingin berpendapat bahwa dihukum mati adalah tindakan yang tak berkemanusiaan, maka, apakah tindakan memperkosa lalu membunuh adalah suatu tindakan kemanusiaan?

[REPOST] tulisan diatas tersebar luas di media sosial dan admin tidak tau siapa sebenernya penulis. Yang jadi garis besar adalah maraknya kasus kekerasan seksual pada perempuan semakin naik kepermukaan. Tapi apa yang harus dilakukan ketika hukuman bahkan bagi pelaku dibawah umur terkendala dengan HAM sehingga tidak bisa ditahan atau diberi hukuman setimpal?

21 thoughts on “INDONESIA DARURAT KEKERASAN SEKSUAL

  1. Luar biasa memang kemajuan zaman saat ini, membuat pola pikir para remaja menjadi lebih pendek. Pergaulan dan tekhnologi internet serta kurangnya ajaran agama memang faktor besar di dalamnya. Saya baru tahu kasus tentang Eno, kasusnya lebih menjijikan jika memang bisa di bayangkan, saya nggak bisa memastikan apakah pelaku memang manusia atau binatang. Semoga hukum menjawabnya dengan seadil-adilnya.

    Like

  2. itulah indonesia

    dimana muncul 1 kasus, kasus lain juga bermunculan

    seakan dijadikan sajian wajib untuk kita

    dan ane rasa semua itu tdak lepas dari media media yg ikut menggembar gemborkan suatu kejadian, tanpa melihat efek sampingnya melainkan hanya mengejar rating

    dan juga ane juga setuju, hukum mati untuk pembunuh !!!!!!!

    Like

  3. Kasus yang baru di bulan mei sekarang adalah kasus pembunuhan eno farihah oleh pacarnya di mes dan sadisnya kelamin korban dimasukin gagang cangkul sungguh biadab

    Like

  4. Apaan sih yg ada dipikiran laki2 sekarang? Miskin tanggung jawab, nafsu diutamakan. Tahu nya "Jatuh Cinta" tapi nggak ada "Membangun Cinta".

    Hukum yg dibuat oleh manusia udah kadaluarsa. "HAM" palsu malah dibela. Ini akal udah pada digunain buat apa? Heran deh hidup di zaman rusak bgini.

    Like

  5. Aku juga sempat nggak terima sama hukuman pelaku, apalagi yang pelakunya dibawah umur. Katanya harus melihat aspek HAM. Lha yang mereka lakukan…, ah sudahlah. Semoga ini peringatan dari Allah, agar kita terus mendekatkan diri kita pada-Nya, biar tidak semakin banyak yang tersesat. Aamin. Aku ngeri sekali baca kronologis meninggalnya EF

    Like

  6. indonesia darurat iman juga bund, coba pada ingat sama Allah tentu gak akan terjadi lagi hal-hal yang melanggar agama.

    Like

  7. Semua itu seperti buah simalakama.
    Mau minta tggjawab didikan ortu, orang pengaruh itu lbh banyak dr lingkungan.Atau kadang kita mendidik anak sudah baik dan benar, begitu keluar msh bisa dipengaruhi.Atau jg klo anaknya baik ortunya yg sering kasih contoh ga bener.
    Sayapun merasa ga nyaman, dan klo dulu kata ortu menjaga anak perempuan itu lbh susah, sekarang kenyataanya sama saja.

    Tentang hukumanpun jaman skrng jangankan hukum dunia, nerakapun sudah ga bisa buat nakut2in lagi..
    So..ga bisa comment saya..

    Secara saya punya anak cowok n cewek jd miris..

    Like

  8. Yang sangat disayangkan kenapa semua nama korban ga disensor ya? Padahal semua tua kalo yang ada korban perkosaan itu harusnya namanya disensor (karna udah ga boleh lagi pake nama samaran "bunga" "mawar" dsb)

    Kalo nama pelaku ga usah disensor juga gapapa, semua orang berhak tau siapa nama mereka, biar kalo suatu saat mereka ngelakui hal itu lagi, semua orang bisa tau.

    Like

  9. Ini karena efek era globalisasi yang sudah merajalela, pihak yang terlibat kebanyakan sudah Human Eror, dan waspadalah Pendidikan Seks Sejak dini harus di edukasikan pada anak2 kita supaya, kalau ada orang jahat bisa melawan, dan mempertahankan diri. #khususOrang tua

    Like

  10. Min, bukan 50 cm, tapi 65 cm. Hahaha, tambah sadis.

    Menurutku, tidak akan ada asap jika tidak ada api. Tentunya semua masalah ini ada penyebab tersendiri kenapa hal yg mengerikan ini bisa terjadi.

    Saya jadi ingat ucapan teman saya. Laki-laki mempunyai 9 akal dan 1 nafsu. Sedang perempuan mempunyai 1 akal dan 9 nafsu.

    Tenang sajalah, di dunia ini masih banyak lelaki baik. Mereka hanya belum berani menampakkan diri. Masih malu-malu.

    Btw, abaikan saja celotehan ini.

    Like

  11. Segala sesuatu ada sebabnya
    Dari sebagian kasus, seringkali akhir sebuah cerita tersuguhkan bak hidangan diatas meja.
    Sehingga upaya preventif seringkali terabaikan…

    Like

  12. Wah, penyakit bulan lalu ya 🙂 Akhir2 ini sih, dah jarang dgr kabar maupun berita serupa.
    Ya, moga aj mereka2 dah pada jera.

    Like

Leave a reply to XXIBDRGN Cancel reply