TENTANG INGATAN DAN ORANG-ORANG YANG HIDUP DALAM KENANGAN

Jadi ceritanya saya semakin jarang posting di blog karena malas dan melakukan hobi yang lain juga. Saya mulai merajut lagi, ketularan anak-anak jadi keranjingan main game dan (masih) terbawa suasana roman ala drama Korea.

Hmm. . . Saya sangat menikmatinya dan inilah apa yang saya sebut “hidup”.

Tentang draKor saya sedang menonton PRIME MINISTER AND I, yang menceritakan tentang seorang perdana menteri yang tak bisa melupakan mendiang istrinya (yang ternyata masih hidup). Istri PM ‘meninggal’ karena sebuah kecelakaan saat hendak pergi dengan selingkuhannya yang ternyata punya adik yang bekerja pada PM, yang hendak membalas dendam pada PM atas derita kakaknya karena koma selama 7 tahun akibat kecelakaan tersebut. Adik selingkuhan istri PM tersebut mengira PM lah yang menyebabkan kecelakaan terjadi.

Intrik dan konflik beruntun terjadi saat PM terlibat pernikahan kontrak dengan seorang reporter yang memiliki ayah penderita alzhaimer dan gejala kepikunan.

Lalu apa hubungannya dengan judul di atas?

Menyitir kata-kata Arswendo Atmowiloto dalam cerpen SUAMIKU JATUH CINTA PADA JAM DINDING:

KENANGAN TAK AKAN PERNAH BISA DIKALAHKAN OLEH WAKTU, JUSTRU KENANGAN MENANG DENGAN WAKTU. MAKIN LAMA BERLALU KENANGAN MAKIN BERMUTU.

Itulah hidup, tanpa kita sadari, seperti PM yang tak bisa melupakan dan memaafkan kepergian istrinya, kita seringkali membangun ingatan dan memelihara kenangan-kenangan menyakitkan. Terus melukai diri dengan membangunkan ‘sosok orang mati yang telah lama pergi.’

Kadang pula manusia menjadi bodoh sedemikian rupa karena mencintai seseorang yang tidak mencintainya dan bahkan tak mempedulikan orang lain yang justru mencintainya.

Saya pernah membaca sebuah kutipan: MASIH BANYAK DARI KITA YANG MENGHABISKAN WAKTU DAN MENUNGGU SESUATU HANYA UNTUK MENEMUKAN KENYATAAN BAHWA IA TAK AKAN DATANG PADAMU.

Rasanya manusia butuh semacam penegasan atas hal-hal absurd yang telah dilakukan dan berapa waktu yang terbuang percuma dalam mencapai kesia-siaan belaka.

Saya hanya tak dapat membayangkan bagaimana jika suatu hari saya menjadi tua dan mulai sering lupa? Entah kenangan macam apa yang akan tersisa jika suatu saat kita mengalami demensia? Bahkan kenangan indahpun akan binasa.

Setiap kita punya masa lalu di mana kenangan-kenangan tersimpan rapi di sana, dan ingatan seumpama buku yang sekali waktu dapat kita buka lembarannya, dan. . .mengenangnya.

Dan ketika ingatan itu pergi, dengan apakah lagi kita dapat ‘mengunjungi’ rumah kenangan??

Dan saya menulis ini sebagai apresiasi atas suka duka masa lalu, sebagai pengingat kenangan indah dan sedih. Paling tidak saat waktu beranjak menjauh, saat penglihatan mengabur dan ingatan semakin samar. Masih ada kenangan dalam sebuah tulisan dan satu catatan sejarah kehidupan telah diabadikan.

18 thoughts on “TENTANG INGATAN DAN ORANG-ORANG YANG HIDUP DALAM KENANGAN

  1. Kunjungan perdana bos, keren blognya..
    Klo sempat mampir ke blog ane juga bos..
    Klo berkenan silahkan follow blog ane n' beri rating agar tali silaturahmi ini makin erat..
    Jangan lupa laporannya di kolom komentar biar ane follback n' ratback juga blog sobat..
    Terima kasih n' sukses selalu..
    Salam persahabatan antar blogger MWB..
    😀 :mrgreen:

    Like

  2. sepahit apapun kenangan masa lalu, kita tak perlu melupakan nya…
    kita cukup membungkus menyimpannya untuk bahan pelajaran hidup…..

    #itu sih menurut aku….hehehehe

    Like

  3. Assalamualaikum wr wb.

    Semoga tulisan2 diblog kita menjadi sesuatu yg akan terus menjaga kenangan dlm hidup kita saat kita mulai tak bisa mengingatnya lagi.

    Alhamdulillah kbr q baik. Cuma hrus memilih antara duta & dumay.

    Oh ya! Insya Allah bln depan aku mo k Bjrbaru. Kl aku hndk k wdh qm d gmbut boleh kd?

    Like

  4. Tapi ada juga yg masih seneng menyiksa diri dg kenangan yg sebenernya indah..
    Gimana enggak jika seseorang ingat kenangan ( manis )bersama belahan hatinya kok malah nangis.
    Tp apa daya kita hanya manusia dan perasaan kadang tak kuasa memilih…
    Ah ini juga salah satu bukti bahwa cinta itu buta,,sudah tahu bikin luka kambuh,bikin sedih,,eh masih juga terus diingat..

    Begitukah jenk ??

    Like

  5. Kenangan pahit tak usah di remove dlm ingatan kita,cukup kita tata dng baik dlm memory agaar jng sampai terulang dikemudian hari.
    Makasih utk aksara inspiratif ini kak..

    Like

Leave a comment